Apel Upacara Pembukaan Perkemahan Kamis-Jum’at (PERKAJU) SDN Kedung Baruk 1/275 Surabaya di halaman sekolah, Kamis (31/10)/ Foto: ist
SURABAYA, gamansemeru.id – Suasana nampak berbeda pada hari Kamis 31 Oktober 2024 di SDN Kedung Baruk 1/275 Kota Surabaya, seluruh anak didik kelas 5 dan 6 berpakaian lengkap Praja Muda Karana (PRAMUKA) mengikuti apel upacara pembukaan Perkemahan Kamis-Jum’at (PERKAJU).
“Pramuka berperan membentuk kepribadian anak, mendidik anak menjadi disiplin, tangguh dan berani. Anak- anak berlatih melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang tua sehingga terbentuk kepribadian mandiri,” ujar Sri Istini, M.M.Pd Kepala Sekolah SDN Kedung Baruk 1/275 mengawali penjelasan nya saat ditemui Awak Media di sela kegiatan Perkaju di Sekolah tersebut, Kamis (31/10), sore.
Sri Istini, M.M.Pd Kepala Sekolah SDN Kedung Baruk 1/275 (Foto: ist)
Selain itu, Sri Istini sapaan lekatnya memaparkan, Perkaju melatih anak bergaul dan bekerja sama dengan teman-temannya, mengembangkan kepribadian individu dengan kegiatan yang menarik dan mengasyikkan. Kegiatan diharapkan dapat memupuk anak memiliki rasa percaya diri menjadi pemimpin di masa depan.
“Kita harapkan anak anak nanti bisa mengambil hikmahnya, setelah kegiatan ini selesai. Pramuka menjadi wahana membentuk karakter anak. Tidak hanya mengajarkan kemandirian, ketrampilan, Kekompakan dan bekerjasama ditumbuhkan di kegiatan ini melalui berbagai pentas seni dan kreatifitas anak,” jelasnya.
Selaku Kakak Pembina sekaligus guru pendamping dalam kegiatan PERKAJU (Foto: ist)
Agenda Perkaju dilaksanakan dua hari berturut-turut, 31 Oktober 2024 sampai dengan 1 November 2024. Kegiatan di mulai dengan Upacara Pembukaan Perkaju, Persiapan kegiatan penjelajahan, Kegiatan Penjelajahan dan Ishoma.
Selanjutnya, peserta Perkaju mengikuti kegiatan Api Unggun dan Pentas Seni (Pensi), Bersih Diri, Renungan Malam dan Berlayar ke Pulau Kapuk atau istirahat tidur.
Pada hari Jum’at 1 November 2024, anak didik bangun lebih pagi, mulai pukul 04.00 – 05.00 wib mengikuti acara istirahat, sholat serta Makan. Lebih lanjut kegiatan disambung dengan senam pagi, sarapan pagi, asah kreatifitas (Pembuatan es puter), Operasi semut (Kerja Bakti) dan upacara Penutupan Perkaju.
Nur Hendro orang tua siswa bersama keluarga (Foto: ist)
Terpisah, Nur Hendro (47) salah satu orang tua murid kelas 6 SDN Kedung Baruk 1/275 Surabaya mengatakan, sangat mendukung kegiatan positif melalui kemasan PERKAJU.“Pada intinya kami mendukung bentuk kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pihak sekolah di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Seiring perkembangan jaman kata Nur Hendro, Pramuka adalah kegiatan yang bersifat mendorong anak menjadi mandiri. Bergaul dengan teman terlepas dari pengawasan orang tua.
“Jika kegiatan dilaksanakan di luar sekolah semisal seperti out bond atau kegiatan yang lain, mungkin kami akan berpendapat lain,” ucap Nur Hendro Warga Kedung Baruk tersebut. (Siaran Pers/Redaksi)