Ketua GSI Dadang Buana berpakaian adat daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim),Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro S.I.K., M.Si. (Foto: bs)
SURABAYA – Upacara detik-detik Proklamasi di Gedung Negara Grahadi Surabaya berlangsung khidmat dan meriah. Seluruh undangan dari lintas sektor menggunakan pakaian adat dari masing-masing daerah.
Turut hadir pada kegiatan ini, Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono bersama istri, Wagub Jatim Periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak beserta istri Arumi Bachsin Emil Dardak, jajaran Forkopimda Jatim, Konjen Kehormatan negara-negara sahabat, para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Jatim, para veteran dan perwakilan organisasi masyarakat.
Tak ketinggalan, Gaman Semeru Indonesia (GSI) Bersama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim) turut menghadiri Upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/8/2024).
Ketua GSI Dadang Buana hadir dengan berpakaian adat daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), sedangkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim),Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro S.I.K., M.Si. mengenakan pakaian dinas Seragam PDU (Pakaian Dinas Upacara) berupa jas, dasi dilengkapi dengan lencana dan atribut lengkap.
Saat upacara berlangsung, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengajak seluruh elemen masyarakat Jatim untuk bersama sama mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif, membangun dan inovatif, demi mewujudkan pembangunan Jatim yang lebih maju ke depannya.
“Cara kita memaknai hari kemerdekaan adalah mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, yang positif, yang membangun, sehingga nantinya memberi dampak bagi kemajuan masyarakat Jatim,” ajak Adhy usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Detik-detik Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8).
Menurutnya, salah satu wujud sederhana untuk mensyukuri dan mencintai kemerdekaan adalah bangga mengenakan pakaian adat. Adhy mengaku, momentum HUT RI menggunakan busana adat suku Osing, Banyuwangi.
“Sengaja saya memilih busana adat Osing karena modelnya eksentrik, mewah, bagus dan berbeda. Ini adalah wujud kebanggaan kami dengan kekayaan unsur budaya Jatim,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Adhy mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur menggemakan nafas optimisme melalui semangat Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru.
Semangat atau slogan Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru itu sengaja digaungkan merespon tema yang diangkat nasional dalam HUT Ke-79 RI yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju. Serta secara resmi difungsionalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurutnya, slogan Jawa Timur Gerbang Nusantara Baru bukan sekedar kata-kata saja. Melainkan sejauh ini telah terbukti dimana Jatim telah membantu roda perekonomian di 20 provinsi di Indonesia Timur melalui adanya 21 tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak.
“Semangat Jatim Gerbang Nusantara Baru menunjukkan nafas optimisme baru akan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Kita optimis adanya IKN akan semakin menyatukan tekad menyusun berbagai rencana pembangunan ke depan,” tuturnya.
Lebih lanjut Adhy menjelaskan semangat mewujudkan gerbang nusantara sudah ditunjukkan Provinsi Jatim melalui pembangunan yang berjalan baik, yakni mampu menjaga pertumbuhan ekonomi sebesar 4,98 persen. Selain itu Jatim juga berhasil menjaga inflasi kurang lebih 25 persen dan turun 24 persen untuk memperkuat daya beli masyarakat.
Selain itu sejauh ini Jatim juga telah berhasil menurunkan kemiskinan ekstrem sebesar 0,58 persen serta membuka peluang investor untuk menanamkan investasi di Jatim.
“Itu merupakan bagian kemerdekaan. Mohon doa restunya supaya Jatim terus maju,” tegasnya.
Di akhir acara upacara, Pj. Gubernur Adhy beserta seluruh pejabat dan undangan menyaksikan secara streaming upacara bendera di Ibu Kota Nusantara Penajam Paser Utara Kalimantan Timur yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, Dadang Buana Ketua GSI menyampaikan, tetap fokus dengan slogan gaman semeru indonesia “Menyelamatkan Anak Bangsa”. Seiring perkembangan jaman, Yayasan yang bergerak dalam pegiat anti narkoba berharap, Indonesia terbebas dari darurat Narkoba.
Selain itu Dadang berharap, masyarakat indonesia merdeka dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga jasa-jasa para pahlawan tidak sia-sia jika kemerdekaan ini diisi dengan hal yang bermanfaat & bermartabat. (bs)